Kalau kita mencari arti kata
“anak”secara kebahasaan sudah barang tentu anak itu adalah keturunan kedua.
Disamping itu anak juga mengandung pengertian sebagai manusia yang masih kecil
atau bisa juga dikatakan seorang yang berada pada suatu masa perkembangan
tertentu atau mempunyai potensi untuk menjadi dewasa. Bagi keluarga anak
menjadi penerus cita-cita dan harapan keluarga, dengan hadirnya anak berarti
keluarga menpunyai harapan kedepan. sementara anak bagi sekolah bisa diartikan
sebagai manusia yang membutuhkan ilmu, tugas sekolah adalah memberikan ilmu,
namun bukan hanya yang bersifat keilmuan namun juga ilmu moral sehingga
kedepanya anak akan siap hidup ditengah masyarakat. Sementara anak dilihat dari
sudut pandang masyarakat meruapakan manusia yang akan menjadi penerus kehidupan
masyaraakat.
Pendidikan bagi setiap orang itu
penting, apalagi dizaman sekarang pendidikan bukan hanya sekedar pengetahan
yang membuat manusia bisa menulis dan membaca saja, namun lebih dari itu pendidikan
menjadi kebutuhan yang tidak terpisahkan dari anak. Selain itu peranan lingkungan
masyarakat juga penting bagi anak. Di zaman Era Globalisasi diharapkan generasi
muda bisa mengembangkan ilmu yang didapat sehingga tidak ketinggalan dalam
perkembangan zaman. Itulah pentingnya menjadi seorang yang terdidik baik di
lingkungan Keluarga, Sekolah,dan Masyarakat.
Pendapat yang sering berkembang
dimasyrakat saat ini adalah pendidikan sepenuhnya menjadi tugas dari sekolah, Sebagian
orang tua yang berfikir seperti itu menyerahkan semua hal mengenai anaknya
kepada sekolah. Hal ini tentu tidak bisa dibiarkan, kalau secara akdemik
mungkin pendapat ini bisa di sohehkan, namun apabila menyangkut mental dan
akhlak sepertinya harus ada kajian yang lebih mendalam kalau mengatakan itu
hanya wewenang pihak sekolah. karena pendidikan pertama pada anak terjadi di lingkungan
keluarga, didalam keluarga anak mendapat pelajaran pertama tentang dasar-dasar
moral dan perilaku, Seorang
anak yang disayangi akan menyayangi keluarganya ,sehingga anak akan merasakan
bahwa anak dibutuhkan dalam keluarga. Sebab merasa keluarga sebagai sumber
kekuatan yang membangunya.Dengan demikian akan timbul suatu situasi yang saling
membantu,saling menghargai,yang sangat mendukung perkembangan anak. Di dalam
keluarga yang memberi kesempatan maksimum pertumbuhan,dan perkembangan adalah
orang tua, begitu juga sebaliknya. Dalam lingkungan keluarga harga diri
berkembang karena dihargai, diterima, dicintai, dan dihormati sebagai manusia
.Itulah pentingnya mengapa kita menjadi orang yang terdidik di lingkungan keluarga.
Orang tua mengajarkan kepada kita mulai sejak kecil untuk menghargai orang
lain.
Sedangkan
di lingkungan sekolah yang menjadi pendidikan yang kedua dan apabila orang tua
mempunyai cukup uang maka dapat melanjutkannya ke jenjang yang lebih tinggi dan
akan melanjutkan ke Perguruan Tinggi kemudian menjadi seorang yang terdidik .
Alangkah pentingnya pendidikan itu. Guru sebagai media pendidik memberikan
ilmunya sesuai dengan kemampuan yang dimiliki. Peranan guru sebagai pendidik
merupakan peran memberi bantuan dan dorongan ,serta tugas-tugas yang
berkaitan dengan mendisiplinkan anak agar anak dapat mempunyai rasa
tanggung jawab dengan apa yang dia lakukan. Guru juga harus berupaya agar
pelajaran yang diberikan selalu cukup untuk menarik minat anak. Dalam bahasa
yang lebih sederhana sekolah semacam penguat dari ajaran moral yang dialkukan
dirumah. Penugasana mengenai materiakademik hanyalah umpan balik yang nantinya
akan dibawa lagi kedalam lingkungan keluarga sebagai tempat dimana semua hal
kembali. Semntara itu, peranan lingkungan masyarakat juga penting bagi anak
didik . Hal ini berarti memberikan gambaran tentang bagaimana kita hidup
bermasyarakat.Dengan demikian bila kita berinteraksi dengan masyarakat maka
mereka akan menilai kita, bahwa tahu mana orang yang terdidik,dan tidak
terdidik.
Perlunya kerjasama berbagai
pihak tentang pendidikan anak mutlak diperlukan. Untuk menjawab judul yang
telah saya tulis. Menurut pendapat saya (walaupun harus dilakukan reset dari literature
yang relevan) secara hirarki adalah kewajiban keluarga. Bagaimanapun keluargalah
pusat semua jenis prilaku di benarkan atau dilarang, sementara sekolah mendapat
peringkat kedua sebagi piha yang juga bertanggung jawab atas prilaku dan
pendidikan anak. Lingkungan tentu juga pihak yang sangat penting dari tugas
pendidikan terhadap anak.
Demikian semoga artikel ini
bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar